critical review

contoh critical review
KEBAKARAN KARANGANYAR
Pabrik Agung Kuncoro Tekstil Jaten Terbakar
Rabu, 05/10/2016Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos. Api membakar gudang spinning pabrik PT Agung Kuncoro Tekstil di Jetis, Jaten, Karanganyar, Rabu (5/10/2016). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos). Kebakaran pabrik tekstil terjadi di wilayah Jetis, Jaten, Karanganyar, Rabu (5/10/2016). Harianjogja.com, KARANGANYAR — Kebakaran terjadi di gudang spinning pabrik PT Agung Kuncoro Tekstil di Jetis, Jaten, Karanganyar, Rabu (5/10/2016) sekitar pukul 17.00 WIB. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui penyebab maupun nilai kerugian akibat kebakaran tersebut.
Berdasarkan pantauan Solopos.com di lokasi kejadian, pada pukul 18.30 WIB api masih berkobar. Sejumlah mobil pemadam kebakaran dari wilayah Karanganyar, Sragen, Solo, dan Bakorwil II Surakarta dikerahkan untuk memadamkan api.Atap kanopi gudang roboh akibat dilalap api. “Kami belum dapat memastikan penyebab kebakaran,” ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Nugroho, yang ditemui Solopos.com di lokasi kejadian.
Jalan dari Sragen menuju Solo melewati Palur dipenuhi warga yang menonton kebakaran pabrik tekstil di Jaten itu. Anggota Polres Karanganyar dan Kodim 0727/Karanganyar berupaya menghalau warga yang menonton dan berkumpul dan di tengah jalan maupun berdiri di median jalan. Pengendara diharapkan berhati-hati saat melintasi kawasan itu karena aliran listrik di sekitar lokasi padam.

PABRIK TEKSTIL PT SAFARITEX BOYOLALI TERBAKAR
Boyolali (ANTARA News) - Perusahan tekstil PT Safaritex di Bangak Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (17/6), sekitar pukul 14.30 WIB terbakar. Kebakaran yang terjadi dibagian atap ruang persiapan produksi pemintalan benang tersebut diduga terjadi akibat arus pendek.Menurut Tasni (30), seorang karyawan PT Safaritex bagian pemintalan benang menjelaskan, awal munculnya api dari atap ruang pemintalan benang sekitar pukul 14.30 WIB yang diketahui pertamna kali oleh petugas keamanan.
Munculnya api di atap ruang tersebut membuat puluhan karyawan ketakutan dan mereka sebagian beramburan ke luar ruangan, sebagian lainnya sempat menyelematkan barang-barang keluar gedung. Petugas sekuriti PT Safaritex Sriyanto mengatakan, kebakaran di gedung persiapan produksi pemintalan benang itu diduga akibat arus pendek pada aliran listrik di bagian atap ruangan tersebut. Api tersebut tahu-tahu muncul dan membakar bagian atap ruang pemintalan benang. Sejumlah sekuriti dan karyawan berusaha untuk memadamkan api dengan pemadam kebakaran milik pabrik.
Api yang sempat membakar bagian atap gedung pabrik tersebut, mampu dipadamkan selang sekitar sekitar 30 menit. Setelah itu, empat mobil pemadam kebakaran yang didatangkan dari Boyolali dan Solo berdatangan di lokasi pabrik, tetapi api sudah mampu dipadamkan. Direktur Personalia PT Safaritex Boyolali Eko Satriyanto, mengatakan, akibat kebakaran yang terjadi di gedung persiapan produksi pemintalan benang, pihaknya sementara menghentikan produksinya dibagian tersebut dan karyawan dipulangkan. "Kami belum bisa memastikan berapa kerugiannya, akibat musibah tersebut. Akibat kebakaran itu juga tidak ada korban jiwa," katanya. Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Sunaryo mengungkapkan, polisi baru dalam penyelidikan dan dugaan semetara kebakaran tersebut akibat arus pendek di ruang pemintalan benang.(*)

Pabrik Tekstil di Gondang, Sragen, Ini Terbakar Hebat, Kerugian Diperkirakan Rp 200 Miliar
Rabu, 21 Desember 2016 18:47 , JOGLOSEMAR.CO/WARDOYO
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN – Kebakaran hebat melanda pabrik PT Delta Merlin Sandang Tekstil (PT DMST) I di Bumiaji, Gondang, Kabupaten Sragen, Jateng, Rabu (21/12/2016) sekitar pukul 14.00 WIB.Satu gudang penuh material kapas dan puluhan ribu bal benang, ludes bersama dengan runtuhnya gedung pabrik. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun kerugian material ditaksir mencapai miliaran.
Informasi yang dihimpun Joglosemar di lokasi kejadian, kebakaran pertama kali muncul di bagian barat laut bangunan gedung seluas hampir dua hektare itu. “Tadi tahunya ada asap tebal dari gudang kapas dan benang," kata Alex, seorang karyawan PT Delta Merlin Sandang Tekstil. "Semua karyawan pada lari keluar, api semakin besar,” ujarnya. Adapun General Manager PT DMST, Hendrawangsa Sasmita Atek, mengatakan, pihaknya belum mengetahui sumber api. Menurut dia, sekitar pukul 14.00 WIB, sudah ada laporan gudang pabrik di bagian selatan terbakar. “Kerugian ya di atas Rp 200 miliar." "Ada puluhan ribu bal benang dan kapas yang terbakar, belum gedungnya,” ujar dia.
Hingga berita ini ditayangkan, sekitar 10 unit mobil pemadam kebakaran dipakai oleh puluhan petugas untuk memadamkan api. Kobaran api makin menjadi dan meruntuhkan bangunan gedung bersamaan dengan ludesnya material di dalamnya. Kepala UPTD Damkar DPU Sragen, Tri Has Caryanto, mengatakan total ada 10 mobil pemadam yang dikerahkan dari Sragen dan bantuan daerah tetangga. Mulai dari Dakmar Solo, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri dan Bakorwil. (Joglosemar.co/Wardoyo)

Critikal review.
Dari berita-berita diatas dapat disimpulkan bahwa pabrik-pabrik tekstil sangat rawan terhadap kebakaran terutama pada bagian spinning. Banyaknya material serat yang mudah terbakar membuat resiko kebakaran menjadi lebih tinggi. Disisi lain faktor lingkungan juga sangat beresiko terhaddap terjadinya kebakaran. Bangunan bangunan tua yang belum memiliki standart keamanan bangunan membuat kebakaran mudah terjadi.
Kebakaran merupakan hal yang bisa dikatakan makanan setiap hari bagi orang-orang yang berkecimpung didunia spinning, tetapi bila tidak adanya tanggap darurat yang cepat dari para karyawan maka kebakaran dengan skala besar akan terjadi yang justru akan membuat kerugian material ratusan millyar rupiah. Untuk itu seharusnya setiap pabrik harus selalu melakukan langkah-langkah sebagai berikut agar dapat mengurangi resiko kebakaran :
Pelatihan rutin terhadap para karyawan.
Pelatihan rutin ini meliputi beberapa hal diantaranya adalah:
Pelatihan penanganan pertama kebakaran yang harus dilakukan secara terjadwal dengan tujuan semua karyawn akan memiliki skill penangan kebakaran. Hal yang paling utama diadakan pelatihan ini tentu saja untuk membuat karyawan menjadi tidak panik dalam melihat sumber kebakarabn yang masih kecil. Penanganan yang cepat dan tepat akan mengurangi terjadinya kebakaran yang hebat.
Pelatihan keselamatan diri.
Pelatihan ini bertujuan untuk menghindari adanya korban jiwa saat terjadi kebakaran. Proses pelatihan daapat dilakukan dengan simulasi kebakaran dan juga pertolongan pertama saat menjadi korban kebakaran.
Lingkungan/lokasi kerja.
Di bagian spinning lokasi kerja yang kotor merupakan pemicu awal terjadinya kebakaran. banyaknya fly waste akan membuat lokasi mudah kotor, untuk menghindari kebakaran itu, lokasi harus dijaga kebersihannya.
Faktor prndukung bangunan.
Untuk menghindaari kebakaran yang hebat diperlukan adanya alat-alat pemadam kebakaran di setiap titik-tik strategis sehingga bila muncul sumber api cepat teratasi.